Friday, May 11, 2012

Dari Jerat ke Seandainya Selalu Satu


Jerat


Kala pertama kupandang

Pesona di wajahmu
Saat itu hatiku kan terpana
Tiada ragu lagi tiada bimbang lagi
Semuanya ingin kumiliki
Gelisah jiwaku ini
Dilanda bayanganmu
Kau mengkoyak dinding keangkuhanku
Kauciptakan rindu
Kau buat hatiku terjerat tali cinta
Resah...resah...
Pun tiada menentu
Bila semalam pun tiada bertemu
Mimpi...mimpi...
Kan terasa oh..sepi
Bila kau tiada
Tampakkan senyummu



     Versi asal dalam irama bossanova. Harvey Malaiholo, yang dianggap Macan peraduan bakat pra-program realiti pada tahun-tahun 1980an, kini suami kepada Lolita dan bapa kepada Joshua dan Benjamin.http://hurek.blogspot.com/2007/03/harvey-malaihollo-album-refleksi.html

SEANDAINYA SELALU SATU


Sesayu tatapanmu, 
Di alam yang bisu
Dan bayang-bayangmu kekasih
Menyaputkan cahaya
Jalan hidup kita berbeda
Walau ada hasrat bersama
Damai yang ku cari
Di ayunan angin lalu
Ternyata hanya harap semu
Kisah kita ini bukan kehendakku
Juga bukan kehendakmu
Tapi kehendak-Nya 
Ku tahu tak mungkin terjadi
Bagai asa yang tak bertepi
Harus kuakhiri harus kuhadapi
Sepi hidup ini.
REFRAIN:
Seandainya selalu satu dalam cita-cita
Juga dalam cinta
Seandainya kita selalu satu berpadu
Dalam angan dan harapan
Dalam suka atau nestapa
Dalam langkah menuju hidup bahagia
[Lagu terbaik Festival Lagu Pop Indonesia 1986] 



No comments: